Saham vs Properti: Pilihan Pemula untuk Investasi?
Apabila kamu berpikir untuk melakukan investasi, ada dua pilihan yang paling umum dijadikan pertimbangan, yaitu Saham dan Properti. Namun, untuk pemula, memilih salah satu di antara keduanya bisa membuat Anda bingung. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas apa itu Saham dan Properti, kelebihan dan kekurangannya, serta tips untuk memilih mana yang lebih sesuai sebagai investasi pertama.
Apa itu Saham?
Saham adalah hak untuk memilik saham (hak kekayaan) dalam suatu perusahaan. Pemilik saham disebut investor, yang berhak mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan berdasarkan jumlah saham yang dimilikinya. Pada umumnya, Saham diperdagangkan di bursa efek dan harga dihitung berdasarkan permintaan dan penawaran.
Kelebihan Saham:
- Mudah diakses: Saat ini sudah ada banyak platform online yang memungkinkan kita untuk membeli dan menjual Saham, sehingga kita bisa melakukannya dengan mudah.
- Tidak perlu modal besar: Untuk membeli Saham, kita tidak perlu memiliki modal besar, karena biaya transaksi dapat dijangkau dan ada variasi harga yang fleksibel.
- Potensi keuntungan tinggi: Saham dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan properti, terutama jika kita berhasil mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat tentang perusahaan yang kita pertimbangkan.
- Lisensi dan persyaratan: Anda tidak perlu khawatir akan biaya lisensi atau biaya administratif yang berlebihan seperti biaya jasa untuk membeli properti.
Kekurangan Saham:
- Tingkat risiko tinggi: Investasi Saham dapat mengancam keuangan Anda jika perusahaan mengalami kerugian atau kebangkrutan, membuat Anda kehilangan sebagian atau seluruh investasi Anda.
- Ketersediaan informasi: Walaupun informasi mengenai perusahaan yang lebih luas sekarang tersedia, tapi masih ada masalah dengan kualitas dan akurasi data yang dibagikan.
Apa itu Properti?
Properti adalah aset yang memiliki nilai material dan dapat digunakan untuk kebutuhan manusia, seperti rumah, kantor, atau fasilitas lainnya. Investasi Properti biasanya berupa membeli dan merawat sebuah properti untuk kemudian disewakan atau dijual pada harga yang lebih tinggi.
Kelebihan Properti:
- Nilai tambah: Properti dapat meningkatkan nilai seiring waktu, terutama jika kawasan terletak di daerah yang berkembang pemicu tinggi seperti infrastruktur, transportasi, dan pendidikan, sehingga keuntungan yang dihasilkan dapat meningkat signifikan.
- Keamanan dan kestabilan: Properti adalah sumber kekayaan kebanyakan orang, karena nilai properti umumnya relatif stabil, terutama jika Anda memilih aset yang berkualitas.
- Potensi keuntungan yang stabil: Jika Anda memilih properti yang strategis dan berkualitas, dapat memberikan keuntungan investasi yang stabil.
- Penghasilan pasif: Anda dapat menjual atau menyewakan properti, memungkinkan Anda untuk mendapatkan penghasilan pasif.
Kekurangan Properti:
- Membutuhkan modal besar: Untuk membeli properti, Anda memerlukan modal yang cukup besar, serta Anda harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan modal yang lebih besar.
- Biaya perawatan: Biaya perawatan properti dapat meningkat seiring waktu, seperti biaya ganti ganti kunci, renovasi, dan biaya lainnya.
- Keterbatasan fleksibilitas: Setelah Anda membeli properti, fleksibilitas untuk menggunakannya atau memutuskan untuk menjualnya bisa terbatas, karena harga beli dan jual bisa bervariasi.
Tips untuk Memilih Saham vs Properti:
- Tentukan tujuan investasi: Apakah Anda ingin mendapatkan keuntungan yang cepat tetapi berisiko tinggi atau keuntungan yang stabil tetapi berisiko lebih rendah?
- Ketahui tentang perusahaan (saham) atau lokasi properti: Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang perusahaan yang Anda pertimbangkan atau lokasi dan kondisi properti sebelum membeli.
- Buat rencana keuangan: Pastikan Anda memiliki rencana keuangan yang tepat untuk menentukan apakah Anda mampu untuk memenuhi kebutuhan investasi Anda di masa depan.
- Konsultasi dengan expert: Perluas pengetahuan Anda dengan berkonsultasi dengan pakar keuangan dan/atau ahli properti untuk memastikan investasi Anda tepat.
Dengan demikian, jika Anda baru menginisiasi perjalanan investasi pertama, pertimbangkan baik-baik kelebihan dan kekurangan saham dan Properti, serta lakukan penelitian yang lebih dalam serta berdiskusi dengan orang yang berpengalaman sebelum Anda memutuskan.